Sabtu, 15 Agustus 2015

Kamis, 06 Agustus 2015

Tulisan ‘Laa Ilaaha Illallah’ di Kerudung Bunda Maria

Tidak ada komentar:

SubhannALLAH ada Tulisan ‘Laa Ilaaha Illallah’ di Kerudung Bunda Maria


Banyak orang sempat dibuat tercengang ketika mengetahui bahwa ada inskripsi arab yang mengukir di tepian kain hijab yang dikenakan Bunda Maria. Terlebih tulisan Arab yang terukir itu adalah lafaz لَا إِلٰهَ إِلَّا الله ‘Laa ilaaha Illallah”.

Museum Louvre Prancis adalah tempat penyimpanan berbagai benda berharga milik Perancis. Di Museum inilah, lukisan Monalisa yang terpopuler itu berada. Dan disini pula lukisan Bunda Maria yang menakjubkan itu berada.

Lukisan Bunda Maria yang sedang menggendong bayi Yesus berjudul “The Virgin and The Child” adalah lukisan karya Ugolino. Yang mencengangkan, di pinggiran hijab Bunda Maria dalam lukisan itu terdapat tulisan Arab Pseudo Kufic. Setelah ditelitii juga mendapati banyak tulisan Arab Kufic di lukisan artefak umat Khatolik. Termasuk tulisan Arab Kufic di jubah seorang raja Katolik taat yaitu Raja Roger II of Sicily dari Austria. Hasil penelitian oleh peneliti Arab World Institute, ternyata tulisannya adalah لَا إِلٰهَ إِلَّا الله “Laa Ilaaha Illallah” yang artinya "Tiada Tuhan Selain Allah".
Hal tersebut diungkapkan oleh Marion, Seorang peneliti peradaban Islam Abad Pertengahan yang ahli membaca tulisan Arab Kufic menjelaskan bahwa dulu Timur Tengah dikenal dengan ilmu pengetahuan, seni dan budayanya. Sehingga banyak orang Eropa bepergian ke Timur Tengah dan membeli kain, permadani, lukisan dan lain sebagainya. Dalam barang-barang yang diperdagangkan itu seringkali terdapat tulisan tauhid seperti di atas dan akhirnya ditiru oleh orang-orang Eropa. –

Tulisan لَا إِلٰهَ إِلَّا الله "Laa Ilaaha Illallah" juga membuktikan bahwa Maryam dan Yesus (Isa bin Maryam) mengajarkan ajaran Laa Ilaaha Illallah “Bahwa tidak tuhan kecuali Allah” sebagaimana sering disebutkan oleh umat muslim seperti yang terdapat didalam al Quran.

Kalimat Laa Ilaaha Illallah sebenarnya mengandung makna, yaitu makna penolakan segala bentuk sesembahan atau tuhan selain Allah, dan makna menetapkan bahwa satu-satunya sesembahan yang benar hanyalah Allah semata.

Tak hanya tentang hijab Bunda Maria yang bertuliskan lafaz “Laa Ilaaha Illallah”, para peneliti juga membeberkan fakta tentang Voie Triomphale yang bermakna ‘Jalan Kemenangan’ yang mereka kaitkan dengan keberadaan bangunan bersejarah di kota Paris dengan Mekkah.  Beberapa bangunan dan lokasi bersejarah di Paris diantaranya yaitu Tugu Obelisk, Arc du Triomphe de Carrousel, Monumen le Defense, Arc du Triomphe de l’Etoile, jalan Champ Elysees, dan Museum Louvre disebut berada pada satu garis lurus dan garis tersebut mengarah ke Ka’bah (Makkah) di Arab Saudi.

Jika  ditarik garis lurus ke timur keluar kota Paris dan terus menembus negara-negara lain, ternyata garis lurus tersebut bisa menembus Makkah. Negara pertama di timur tenggara Paris adalah Swiss, lalu Italia, kemudian Yunani. Setelah menyeberangi Laut Mediterania, ada Mesir lalu Arab Saudi dan ujung garis tepat di kota Makkah pada titik letak Ka'bah yang tak lain adalah kiblatnya umat Islam.

PARIS DAN CARDOBA

Tidak ada komentar:

PARIS DAN CARDOBA

PARIS

Paris ini dikenal sebagai The City of Lights. Kenapa. Soalnya Paris merupakan kota paling terang cahayanya di benua Eropa. Bukan cuma menjadi ibu kota peradaban Eropa, tapi juga menjadi pusat peradaban paling maju di dunia. 

  Ternyata buku "99 Cahaya di Langit Eropa" banyak banget sejarah peradaban Islam yang tersembunyi di sana. Paris bukan hanya soal Tour de  Eiffel (Menara Eiffel) dan Museum Louvre, tetapi ada beberapa hal yang mesti diketahui khususnya mengenai peradaban Islam di sana.  


  • La  défense

La Défense, menghadap ke Arc de Triomphe.

La Défense merupakan sebuah distrik bisnis besar untuk kota Paris dan merupakan yang terbesar di Eropa,membatasi Neuilly-sur-Seine, bagian barat kota. Distrik ini merupakan salah satu distrik bisnis utama di Eropa. Letaknya terpusat pada jalan tol yang mengelilingi commune Nanterre, Courbevoie dan Puteaux di département Hauts-de-Seine. Distrik ini terletak di Sumbu Bersejarah Paris paling barat (sekitar 10 km), yang mana berawal di Louvre di Pusat Kota Paris dan melintasi Champs-Élysées dan Arc de Triomphe.
Di sekitar Grande Arche-nya setinggi 100m dan esplanade ("le Parvis"), distrik ini berisi beberapa bangunan tertinggi di area urban Paris: dengan luas 77.5 ekar, 72 bangunan kaca-dan-besi termasuk 14 gedung di atas 150 m, 150 000 pekerja harian dan 3.5 juta meter persegi perkantoran. La Défense merupakan distrik terbesar di Eropa yang secara khusus dibangun untuk bisnis.
  • Monumen Arc de Triomphe  de l'Étoile dan Jalan Champs-Élysée


Champs-Élysées secara harfiah bermakna "Lapangan Elysium" adalah sebuah avenue luas di ibu kota Paris. Champs-Élysées merupakan salah satu jalan yang paling terkenal di dunia dan dengan penyewaan sebesar $1.25 juta per tahun untuk lapangan pertokoan seluas 1,000 kaki persegi (100 m²), jalan ini menjadi strip real estat termahal kedua di dunia (pertama di Eropa) setelah Fifth Avenue di New York City. Namanya merujuk kepada Lapangan Elysium, kerajaan kematian dalam mitologi Yunani.Champs-Élysées dikenal sebagai La plus belle avenue du monde ("Jalan terindah di dunia"). Masuknya jaringan toko dunia dalam beberapa tahun ini telah mengubah karakter asli avenue tersebut.
Monumen Arc de Triomphe  de l'Étoile sebagai pintu gerbang yang menjadi ikon kota Paris untuk memasuki jalan Champs-Élysée 

  • Monumen Obelisk Mesir


  • Monumen Arc de Triomphe du Carrousel
Di bagian atas monumen ini terdapat patung Quadriga, kereta perang Yunani kuno yang ditarik 4 kuda berukuran sebenarnya. Kereta perang itu ditunggangi perempuan yang diapit dua figur perempuan lain yang bersayap, seperti figur malaikat.

TEMPAT YANG MENAKJUBKAN DI PARIS

Tidak ada komentar:

                                             TEMPAT YANG MENAKJUBKAN DI PARIS


    Menara Eiffel (Eiffel Tower)
Dibangun antara 1887 dan 1889, walau menara ini dibangun untuk perayaan seabad revolusi Perancis, namun pembangunannya sendiri banyak mendapat kritikan dari seluruh rakyat  Perancis kala itu. Para seniman menilai Eiffel tidak memiliki sisi keindahan, sedang para arsitektur berpendapat pada kekuatan untuk menahan angin pada strukturnya. Meski begitu, ikon Perancis ini tetap dikunjungi oleh jutaan wisatawan setiap tahun. Mungkin lebih banyak orang yang ingin melihat keindahan Paris pada ketinggian 275 meter lewat Dek Observasi, salah satunya Tom Cruise yang melamar Katie Holmes di restoran yang terkenal akan keromantisannya.


-  Champ Elysee
Menjadi salah satu kawasan elit di Paris yang digunakan sebagai tempat wisata. Di sini agan akan menemukan etalase berisi barang dan parfum ternama, selain cafe-cafe mahal yang berjejer di sepanjang jalan. Kenyamanan pedestrian juga terjamin, mengingat lebarnya bagian trotoar di sini. Dulunya, bilangan ini pernah digunakan tentara Sekutu untuk berpawai merayakan kemenangan pada PD II.



- Arch de Triomphe
Di ujung lain Champ Elysee, tempat wisata yang akan agan temukan adalah bangunan menyerupai gapura besar. Arch de Triomphe dibangun Napoleon pada 1806 sebagai simbol kemenangan Perancis. Sayangnya, "Si Pendek" Napoleon keburu digulingkan sebelum bangunan ini rampung didirikan.



           - Place De La Concorde
Lain lagi dengan cerita Place de la Concorde . Tempat wisata yang merupakan alun-alun terluas di Paris ini, dibangun pada 1755 di lahan seluas 86.400 meter. Ciri khas tempat ini adalah monumen dan air mancur. Dulunya, kaum bangsawan tertawa-tawa sambil menonton eksekusi terbuka para penjahat hingga penentang kerajaan. Pasca Revolusi Perancis, ganti wajah-wajah para borjuis itu yang murung menghadapi eksekusi. Nama tempat wisata ini sendiri berubah beberapa kali. Dimulai dari "Place Louis XV", "Place de la Révolution", dan terakhir "Place de la Concorde" sebagai simbol rekonsiliasi.

    
      - Musee De Louvre
Museum Louvre merupakan salah satu museum seni terbesar di seluruh dunia. Jika anda tidak menyukai seni, tetapi ingin memenuhi rasa ingin tahu anda akan lukisan Monalisa (di Paris disebut "la joconde"), atau mungkin tertarik karena buku "The da vinci Code", anda tetap harus masuk ke museum ini. Dahulu gedung yang dijadikan museum Louvre adalah istana (Palais de Louvre) yang dibangun tahun 1190 dan mengalami tahap penyelesaian menjadi seperti gedung yang terlihat saat ini di tahun 1870. Dan tahun 1989 arsitektur Amerika asal China, I.M Pei membuat piramida kaca yang dijadikan salah satu dari 3 pintu masuk.
Untuk bisa menikmati Museum yang memamerkan lebih dari 35000 obyek seni dari jaman pra-sejarah hingga abad ke-19 ini, anda harus datang pagi-pagi sekitar jam 09.00 karena antrian yang panjang, dan anda pasti tidak akan menyia-nyiakan uang 9 euro anda setelah membayar tiket masuk.

     
      - Seine River
Sungai Seine adalah salah satu tempat romantis di kota penuh cinta, Paris. Dengan pedestrian di sepanjang tepian sungai, Menara Eiffel, dan Jembatan Concorde yang  dibangun pada masa revolusi Perancis menambah kesan romantis Sungai Seine. Sungai Seine adalah sebuah sungai utama di Perancis bagian barat laut, sungai ini merupakan salah satu jalur lalu lintas air komersial dan juga menjadi sebuah tujuan wisata khususnya bagian yang terletak dalam kota Paris. Namanya berasal dari kata Sequanus dalam bahasa Latin. Sungai ini membelah kota Paris menjadi dua bagian yang dalam bahasa Perancis disebut dengan istilah la rive droite ("tepi kanan") dan la rive gauche ("tepi kiri"). Yang dimaksud dengan tepi kanan adalah Paris Utara dan tepi kiri adalah Paris Selatan. Paris Utara lebih makmur daripada Paris Selatan.

Masjid Simbol Peradaban Islam di Eropa

Tidak ada komentar:

Masjid Simbol Peradaban Islam di Eropa 

Hasil gambar untuk masjid di eropa

  Islam merupakan agama yang paling banyak memiliki sejumlah peradaban yang tersebar hampir di seluruh penjuru dunia dalam perjalanannya. Rekam jejak sejarah dari para ahli, berhasil mengungkapkan perjalanan sejarah tersebut dari simbol-simbol yang ditinggalkann di beberapa negara. Salah satunya yang terdapat di Eropa.
Benua yang kontras akan peradaban barat saat ini ternyata menyimpan banyak segudang simbol peninggalan sejarah peradaban islam. Salah satu simbol yang masih dekat dengan peradaban muslim di Eropa saat ini adalah bangunan masjid-masjid sebagai simbol peradaban islam dan bukti kejayaan islam pada masanya.
Masa peradaban Islam di Eropa pada saat itu bermula dari sebuah daerah di semenanjung Siberia, yang saat ini kita kenal dengan Spanyol. Diawali dari wilayah Cordoba, islam mulai memasuki Spanyol pada tahun 93 H (711 M) melalui jalur Afrika Utara di bawah pimpinan Tariq bin Ziyad yang memimpin angkatan perang Islam untuk membuka Andalusia dan akhirnya islam di Eropa sempat mencapai kejayaannya pada masa Dinasti Umayyah. Dari sinilah cikal bakal pintu peradaban Islam telah terbuka lebar di Eropa hingga akhirnya melahirkan berbagai peninggalan sejarah yang masih dekat dengan peradaban islam Eropa masa kini. Salah satu peninggalan sejarah tersebut adalah berupa masjid-masjid yang menjadi saksi peradaban islam dan bertahan hingga kini. Masjid-masjid tersebut antara lain?

1. Masjid Cordoba
     Masjid Cordoba terletak di bukit Siera de Montena, Madrid Spanyol. Masjid ini dibangun pada tahun 787 di masa pemerintahan khalifah Abdurrahman I dan pembangunannya diteruskan oleh khalifah-khalifah setelahnya. Sentuhan arsitektur pada masjid ini sangat indah dan menakjubkan, mengindikasikan betapa Islam pada saat itu di Andalusia benar-benar mencapai zaman keemasan dengan pencapaian ilmu pengetahuan dan peradaban yang sangat tinggi.Dilengkapi dengan perpustakaan yang dikunjungi oleh lebih dari 400.000 orang per tahunnya,sementara pada saat itu perpustakaan-perpustakaan besar di Eropa hanya dikunjungi oleh sekitar 1000 orang pengunjung, masjid Cordoba telah ‘melahirkan’ cendikiawan-cendikiawan dari berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti Ibnu Rusy-ahli fiqh, filosof dan dokter ternama,Al-Qurthubi-ahli tafsir,Ibnu Hazm-seorang sastrawan,Al-Idrisi, ahli bedah dan menciptakan alat-alat bedah dan Ibnu Zuhr-dokter ahli jantung ternama.
Masjid Cordoba yang berukuran 175 m x134 m dengan ketinggian 20 m. Memiliki ruang mihrab yang sangat indah. Unsur flora dan inskripsi dari Al-Qur’an terukir pada dinding-dinding masjid dalam bentuk ukiran kapur, kaca, marmar, dan mozaik emas menghiasi setiap sudut dinding masjid. Di sebelah selatan masjid terdapat 19 pintu berlapiskan perunggu sementara pintu tengahnya berlapiskan lempengan emas. Keindahan yang sangat menakjubkan adalah pada malam hari, masjid ini diterangi oleh sekitar 4700 bola lampu dan membuat masjid ini selalu indah dan bercahaya di malam hari.
Namun, pada saat runtuhnya dinasti Banni Umayyah yang ditaklukkan oleh Raja Leon Alonso IV seorang nasrani, maka masjid Cordoba dialihfungsikan menjadi gereja katedrhal dan beberapa ornamen masjid dihancurkan dan dibangun menyerupai bangunan katedrhal klasik yang berganti nama menjadi Cathedral Mezquita (katedral masjid).
Setelah diubah menjadi katedrhal, beberapa ornamen masjid yang mengalami perubahan antara lain seperti Menara Masjid yang semula berfungsi untuk mengumandangkan adzan berubah menjadi menara lonceng gereja dan kubah salib di atasnya.
Meski telah mengalami perubahan menjadi katedrhal, namun esensi peradaban islam masih melekat dan tak pernah hilang dari masjid Cordoba dan hingga saat ini umat muslim di seluruh dunia masing mengenang dan mengakui bahwa masjid Cordoba pernah menjadi saksi dari perjalanan peradaban islam di Eropa.

2. Islamic Centre di Inggris
    Di kawasan Inggris raya, terdapat sebuah masjid yang menjadi saksi dari perang dunia kedua. Masjid yang disebut dengan The London Central Mosque and Islamic Cultural Centre (ICC) ini dibangun atas prakarsa sejarah perang dunia ke dua yang merupakan penghargaan bagi kaum muslim Inggris yang turut serta melakukan perlawanan terhadap sekutu.
Tetapi, prakarsa tersebut tak hanya diawali dari sejarah, tetapi juga merupakan cerminan dari peradaban islam di Paris. Pembangunan masjid di Inggris sebenarnya telah digagas sejak tahun 1930, dimana sebelumnya Paris telah membangun masjid pada tahun 1926 yang juga mendapatkan bantuan dari Raja Goerge IV pada tahun 1944. Namun, sejak perang dunia kedua pecah, berbagai permasalahan mengguncang pemerintahan lnggris akibat kemerdekaan India dan Pakistan, sehingga pembangunan masjid tertunda hingga tahun 1970-an, dan baru terwujud tahun 1977.

3. Masjid Memorial Moscow atau Moscow Memorial Mosque
       Pecahnya perang dunia kedua ini membawa serta negara-negara adidaya yang ada saat itu untuk mendirikan simbol-simbol sejarah yang dapat dikenang sepanjang masa. Salah satu prakarsa yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan membangun masjid sebagi monument bersejarah di Moscow, Rusia untuk memperingati perang dunia kedua.
Pemerintah Rusia sengaja membangun Victory Park di atas Poklonnaya Hill sebagai sebuah monumen peringatan perang dunia ke-dua. Poklonnaya Hill merupakan bukit yang sarat dengan sejarah kemenangan Rusia atas serbuan pasukan Napoleon Bonaparte.
Masjid Memorial dibangun pada tahun 1997 oleh pemerintah dan dewan Mufti Rusia. Tetapi yang membuat masjid ini kontras akan pluralisme keagamaan adalah dibangunnya berbagai tempat ibadah berbagai agama dalam satu kawasan yang sama seperti Sinagog Yahudi, Holocaust Memorial Synagogue dan Gereja Ortodox Rusia, St George the Victorious. Victory atau Pobedy dalam bahasa Rusia. Tempat-tempat ibadah yang berdampingan ini memang sengaja dibangun oleh pemerintah rusia sebagai simbol persatuan.

4. Süleymaniye Mosque
     Masjid Raya Sulaimaniah adalah sebuah masjid kekaisaran Ottoman yang terletak di Bukit Ketiga Istanbul , Turki. Masjid ini dibangun atas prakarsa Sultan Suleyman pada tahun 1550-1558 dan merupakan salah satu masjid terbesar di Turki.
Menurut sejarah, masjid ini sempat dua kali terbakar hingga dua kali. Kebakaran pertama tejadi pada tahun 1660 dan direnovasi oleh Sultan Mehmed IV. Namun bagian dari kubah sempat runtuh lagi selama gempa bumi pada tahun1766. Hingga pada Perang Dunia I halaman masjid digunakan sebagai depot senjata , dan ketika beberapa amunisi dinyalakan, masjid mengalami kebakaran lagi, hingga harus direnovasi kembali pada tahun 1956.

Semoga bermanfaat....

BEBERAPA TEMPAT YANG MENUNJUKAN PERKEMBANGAN ISLAM

Tidak ada komentar:
 BEBERAPA TEMPAT YANG MENUNJUKAN PERKEMBANGAN ISLAM 

Berikut ini beberapa bangunan yang menunjukkan kemajuan peradaban di Andalusia terutama di Kota Cordoba. Dari sini kita dapat mengetahui sumbangan-sumbangan Islam dalam perjalanan sejarah manusia.

Jembatan Cordoba
Termasuk salah satu keistimewaan Cordoba adalah Jembatan Cordoba yang letaknya ada di sungai al-Wadi al-Kabir. Jembatan ini dikenal dengan nama al-Jisr dan Qantharah ad-Dahr. Panjangnya sekitar 400 m, lebar 40 m, dan tingginya 30 m.

Jembatan Cordoba
Jembatan Cordoba
Ibnu al-Wardi dan al-Idrisi meberikan kesaksian bahwa jembatan tersebut melebihi jembatan-jembatan yang lain dari segi kemegahan bangunan dan kecanggihannya (Kharidah al-Aja’ib wa Faridah al-Ghara-ib, Hal. 12).
Jembatan yang menakjubkan tersebut dibangun pada permulaan abad kedua Hijriyah tahun 101 H, atau sejak 14 abad yang lalu. Jembatan ini dibangun oleh Gubernur Andalusia, as-Samh bin Malik al-Khaulani di masa kekhalifahan Umar bin Abdul Aziz. Artinya, jembatan ini dibangun pada saat manusia belum mengenal sarana transportasi kecuali binatang: keledai, onta, bighal, dan kuda. Dan ketika itu, sarana-sarana pembangunan belum secanggih saat ini. Hal inilah yang menjadikan jembatan tersebut salah satu kebanggaan peradaban Islam.

Inspirasiku

Tidak ada komentar:
Asalam mualaikum wr.wb
Hai pembaca blog yang setia,pada kesempatan ini saya sudah membuat blog yang ke 4. Namun, pada blog yang satu ini sangat beda dari blog yang lainya karena blog yang satu ini bertajuk islami. saya terinspirasi dari sebuah novel yang tentunya tidak asing kita dengan yaitu " 99 CAHAYA DILANGIT EROPA" luar biasa kisah demi kisah didalam cerita tersebut sampai aku menemukan diriku yang sesungguhnya, Suatu saat jika  ALLAH SWT menghendaki  aku ingin berhijrah ke eropa dan mengunjungi sisah beradaban islam di eropa.
 
back to top